Monday, 14 November 2011

Journal to Kebumen

Kami akan berangkat hari senin tanggal 23 mei 2011 ke karang sambung, kebumen, jawa tengah. rencananya kami akan berangkat naik kereta api ekonomi, sms terakhir yang saya dapat rencananya akan berangkat dari stasiun hall, jam 5 pagi. sejak semalam saya baru tidur jam 11 malam, dan tidur saya jadi tidak nyenyak karena sebentar-sebentar saya terbangun, takut akan ketiduran. saya akan berangkat naik taxi ke stasiun bersama 4 orang teman saya. kami akan kumoul di dago jam 5 kurang karena taxinya sudah menunggu. saya sempat balik lagi ke kosan karena peta besar saya ketinggalan di kost-an, lumayan lari pagi sebagai penyemangat pagi buat saya. ongkos taxinya 36 ribu, karena kami berlima, saya membayar 7rb doank. gak apa apa lah, klu naik angkot mungkin bisa 2rb, tapi tidak yakin ada angkot jam sekian. seperti kebanyakan orang indonesia, kereta api ini baru berangkat jam 8 pagi, entah karena ada masalah apa, karena saya belom makan, maka waktu menunggu ini saya gunakan untuk mengisi perut yang kosong dan minta diisi ini, kami makan hoka-hoka bento 25rb, padahal menunya gak mewah mewah amat, tapi saya sudah maklum saja, karena baik di stasiun atau pun bandara, biasanya barang dagangan dijual 2 kali lipat. setelah kereta berangkat jam 8-an, saya duduk di gerbong bagian belakang, saya bisa mengobrol dengan teman-teman sejurusan, kata temanku, seharusnya kami satu rombongan menyewa satu gerbong, tetapi ya, karena memang kereta ekonomi, keadaan di tengah perjalanan tidak bisa di kontrol lagi, para penumpang dari entah berantah masuk kedalam gerbong kami, dan membuat suasana makin panas, bau pun bercampur, antara para pedagang yang memang sejak semula datang dan pergi dari satu gerbong kedalam gerbong yang lain. sudah seperti pasar saja ini kereta api, ada pedagang kue, minuman, nasi, bala-bala, tahu sumedang, rokok, permen, tissue, kipas, teka-teki silang, sate, daging, telor puyuh, kacang goreng, stiker upin-ipin, malah suatu ketika saya melihat ada seorang bapak tengah membawa barang dagangannya dengan penuh keringatan, padahal bapak itu penjual minuman dingin. perjalanan dgn kereta awalnya saya mengisi dengan menjawab teka-teki silang yang dibeli oleh teman saya tetapi akhirnya kemudian saya menjadi bosan dan berusaha untuk tidur.
setelah masuk beberapa orang penumpang yang lain pada ngikut untuk masuk kedalam gerbong kami, ada seorang ibu-ibu, bapak-bapak yang berdiri disampingku, aku gak mau berdiri, habis aku tidak tau kapan akan sampai di tempat tujuan, jdai aku duduk saja, dan pada akhirnya aku menggendong seorang anak kecil dipangkuanku. seiring jalan ada juga seorang cewek yang ngobrol. katanya dia kuliah di universitas sebelas maret dengan jurusan sosiologi anthropologi. kami sampai jam 15.00 ke stasiun karangangar. kemudian kami dijemput dengan bus menuju karangsambung, sebuah tempat dibawah naungan LIPI, untuk penelitian di daerah karang sambung... hari pertama.... hari pertama ini rencananya kami akan mengenal dulu keadaan morfologi daerah karang sambung, kali ini kami dibantu oleh bapak budi brahmantyo. bapak yang bersemangat ini membuat aku semangat juga dilapangan, walaupun dia lebih tua dari kami, tetapi bapak ini tetap semangat dan selalu jalan paling depan dgn kecepatan yang lumayan dibandingkan kami. pertama, pada pagi hari, kami diajarkan menentukan lokasi dengan batuan kompas dan peta topografi, dengan membidik sebuah dua buah gunung yang berbeda kita bisa menetukan lokasi dimana kita berada saat itu pada peta topografi. kemudian kami diajarkan juga menentukan kemiringan bidang, menggunakan kompas, dan juga menentuka hari kedua... sesuai dengan kuliah pada malam hari nya, hari ini kami akan menganalisis struktur geologi di karang sambung ini, dengan bimbingan bapak Agus H Harsulomakso dosen yang mengajar Tektonofisik dan Geologi struktur untuk geofisika. pada pagi harinya selesai makan pagi, kami berangkat dengan menggunakan bus, berjalan menuju utara, kemudian berhenti di tengah sawah, di tepi jalan. kemudian bapaknya menggambar geomorfologi dan perkiraan struktur dari karang sambung, cuaca pada hari ini juga sama dengan keadaan cuaca pada hari-hari yang lain, sangat panas sekali. aku selalu berkeringat setiap hari. kemudian kami berangkat kembali hari ketiga... sebenarnya saya mulai jenuh dengan keadaan seperti ini, siang hari di porsir dengan penelitian kelapangan, dan malam harinya kuliah yang aku selalu mengantuk saat kuliah, ditambah lagi disetiap malam itu akan ada kuiz, aku pasrah saja dengan tidak memikirkan aku dapat nilai berapa dan berapa begitu, aku sekarang tidak memikirkan nilai lagi, apalagi sesuai kata assissten nya, pemberian nilai berdasarkan penyebaran nilai, yakni yang tertinggi sebagai ukuran yang dapat nilai A kemudian saat persentasi, yang lain bertanya, jika yang persentasi tidak bisa menjawab pertanyaan nya, maka sipenanya yang akan dapat nilai, ini sepertinya akan mendidik seorang mahasiswa untuk menjatuhkan mahasiswa yang lain. yah karena aku bukan siapa-siapa, sepertinya walaupun aku tidak berpikir untuk menjadi yang terdepan, aku harus berpikir untuk bisa sampai di garis finish...rencannya hari ini kami juga akan dibimbing oleh bapak agus h Harsulomakso lagi. hari keempat... hari kelima... pada hari kelima, sesuai pada malam harinya, kami akan meng-observasi penyebaran batuan, untuk pembuatan peta geologi di daerah karang sambung, secara tidak sadar aku telah melakukan dua kesalahan hari ini, pertama adalah aku salah membawa caping dari s2, parahnya lagi itu caping udah saya kasih nama dengan nama saya. padahal punya orang lain, kedua adalah saya salah masuk kelompok, seharusnya saya masuk kelompk genap, tetapi saya masuk kelompok ganjil, saya salah sangka dengan sebutan "ganjil" ini, awalnya saya kira yang dimaksud adalah NIM ganjil, jadi saya masuk ke kelompok ganjil, sudahan ceritanya tentang ini, mari kita membahas lagi tentang observasi geologi, karena tujuan saya datang kesini adalah observasi tentang geologi dan geofisika, pada pemberhentian pertama, kami berhenti di dekat jembatan kemudian kami menelusuri kali mandala, lokasi paling bawah kali mandala, berpotongan dengan sungai lok ulo, kami menemukan batuan beku breksiasi, di daerah sekita sini kami juga melhat penduduk yang bekerja di sungai dengan mengambil pasir. kemudian kami berjalan menuju ke arah hulu, pada lokasi ini kami beri nama, KM2, kami menemukan batuan lempung, lokasi ini sebelum jembatan, lokasi ketiga kami beri nama dengan KM3, kami juga menemukan batuan lempung juga, lokasi keempat, KM4, kami menemukan batuan beku. kemudian kami istirahat untuk shalat jumat. selanjutnya kami melanjutkan menelusuri kali mandala, hingga kemudian kami menemukan simpangan kali mandala, kami bergerak kearah kanan dan menemukan sebuah tambang batuan beku, sangat luas dan cuaca disini sangat panas banget ternyata. hari keenam... seperti keadaan saya pada hari sebelumnya, yang telah salah masuk kedalam kelompok ganjil, hari ini saya berencana akan kembali pada kelompok genap ku lagi, ternyata di tengah jalan aku merasakan kenapa aku harus dua kali kesini, jadi saya kembali barengan dengan kelompok ganjil kembali...pertama kami melakukan pengambilan batuan di sungai lok ulo, saya membawa sample nya ke asrama, setelah itu kami berjalan ke arah utara sedikit dan menemukan batuan beku seperti slaty, warna nya abu-abu, singkapan ini terletak dipinggir jalan, kemudian kami yang terdiri dari beberapa orang melakukan penelusuran kembali ke gunung parang, dan dilanjutkan ke gunung paras, perjalanan ini saya rasa sangat melelahkan karena mendaki gunung yang sangat jauh sekali ke atas, selain mendaki jaraknya juga sangat jauh, kami berhenti di SD 3 karang sambung, dan kemudian berhenti kembali pada sebuah warung dan membeli minuman marimas disana, saya juga makan roti disana karena perut saya juga sangat lapar. perjalanan dilanjutkan ke gunung paras, gunung ini tumbuh pohon pohon pinus diatas, saya juga mengambil poto disini dengan latar yang sangat indah dibelakang saya sih rencananya pengen cari singkapan yang ketika dilihat dari jauh itu keliahatan ada singkapan yang miring 3 buah, tetapi ternyata tidak ketemu, kami kemudian menuruni lereng gunung yang terjal amat, melalui kebun talas dan ubi nya penduduk, berencana mencari sungai kali jebug, pada sungai ini kami berhenti untuk istirahat dan makan perbekalan, yang kami bawa, setelah itu kami melanjutkan perjalanan kebawah dan kami juga berhenti di samping kali jebug, untuk shalat sebagian, dan melengkapi deskripsi, sambil ngobrol-ngobrol, aku tiduran sebentar dan setelah bangun ternyata yang lain udah pada siap untuk berangkat ke bawah, sesampainya di bawah, asrama belom buka, jadi kami pergi ke warung untuk membeli fanta susu dingin, menu nya anak karsam disini, aku memebeli snack karena aku merasa lapar, malam ini rencananya kami akau upload titik titik yang kami obervasi, ke dalam peta induk menggunakan warna..tetapi aku sangat mengantuk, sehingga aku duluan masuk kedalam kamar dan aku tidur. hari ketujuh... ternyata barcelona menang 3-1 atas MU, dalam perebutan gelar liga champion musim 2010-2011, si pencetak gol rodrigez, messi, dan villa di kubu barcelona dan wayne ronney dari kubu MU...walaupun saya tidak menonton acaranya pada malam hari itu, tapi saya hanya lihat di livescore pada pagi hari ini, kembali ke topik, hari ini kami akan melanjutkan perjalanan untuk melengkapi peta geologi yang akan kami buat, ini adalah hari terakhir untuk kuliah karsam untuk bagian geologinya. seperti hari kemaren, hari ini pak TA sani memimpin senam untuk persiapan kelapangan, aku juga heran lihat pak sani jagi push up 3 jari, gila!! aku saja push up pake tangan udah kewalahan, apalagi push up seperti itu, aku memakai kemeja flanel dan sepatu bot, kami menelusuri kali jebug, ke atas kemudian ke kali walingir, setelah itu kami berencana ke kali watur sambang. canda an kami hari ini adalah... siapa artist yang menjual makanan, jawaban nya adalah cikita mcD, haha, itu candaan kami dikamar.kami berjalan menelusuri sungai, mendaki, menuruni curam kemudian berhenti untuk membeli pop ice di sebuah warung, membeli aqua karena aqua aku sudah habis, berjalan lagi dan berhenti di mesjid untuk shalat dhuhur, membeli ice cream, yang kebetulan lewat, setelah itu kami turun ke sungai lok ulo, kami menemukan kuburan pada ketinggian 63 seperti yang ada di peta, kami makan di pinggir sungai lok ulo, dengan pemandangan anak kecil yang lagi mandi, dan ibu-ibu yang sedang buang air disana tanpa malu pula. kemudian kami berjalan ke hulu sungai lok ulo dan sekitar jam 4 lewar aku berenang di sungai lok ulo. bersama togi teman satu jurusan dan kelompok pergi observasiku. sore ini ternyata telah datang beberapa asisten tg, dan ternyata juga ada laundry disini, bayarnya perlembar, sambil mandi ku cuci pakaianku dengan meminjam ember yang ada pada samping kamarku, setelah selesai aku kembalikan lagi, ternyata orang nya belom balik. sebenarnya ku mau men-charger hpku tapi teman sekamarku itu lansung masang charger hp ku ke hpnya, kayak dia aja yang punya charger itu, kesal juga sebenarnya, sangat kesal malah, kemaren dia juga menukar chargerku yang baru dengan chargernya yang lama, dengan harapan aku tidak akan mengetahui nya, dia meletakan charger hp nya yang rusak diatas kasurku, mungkin aku akan mengira itu adalah hpku, aku lansung saja menyelutuk, ini bukan chargerku teman.

No comments:

Post a Comment